Pasar Parungpanjang Jadi Target Pembenahan

Parungpanjang - DPRD Kabupaten Bogor meminta PD Pasar Tohaga, yang mengatur pasar tradisional di Kabupaten Bogor, bertindak cepat dalam membenahi pasar. Pasalnya rata-rata pasar tradisional yang ada kini, kondisinya amat memprihatinkan.

Kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi ''Kita memahami kalau PD Pasar Tohaga baru berdiri dua tahun. BUMD ini baru berdiri sendiri untuk mengatur pasar dari tahun 2002, Tapi bukan berarti karena baru, ia jadi keenakan dan tidak melakukan perbaikan pasar dengan maksimal.'' Ia mengatakan pemodernan pasar tradisional secara fisik penting. ''Jangan sampai nantinya mereka kalah dengan pasar modern dan retail besar yang mulai bermunculan,'' tegasnya. 1)

Kabupaten Bogor memiliki 24 pasar tradisional yang tersebar di 40 kecamatan. Yakni, Pasar Laladon, Pasar Ciluar, Pasar Cariu, Pasar Lewiliang, Pasar Parung Panjang, Pasar Cisarua, Pasar Jonggol, Pasar Cirereup I dan II, Pasar Cibinong, Pasar Cileungsi, dan Pasar Parung. Ada pula, Pasar Ciawi, Pasar Ciampas, Pasar Jasinga, Pasar Cigombong, Pasal Cicangkal, Pasar Citayem, dan Pasar Cigudeg. Lalu Pasar Ciseeng, Pasar Parungpuy, Pasar Nanggung, Pasar Cikerete, dan Cimanggu.

Tak salah memang bila DPRD Kab. Bogor membuat pernyataan demikian. Dari pantauan Tim IP (red. Info Parungpanjang) sebagian masyarakat Parungpanjang kini memilih berbelanja di minimarket. Selain kondisinya yang becek, pemandangan sampah dan kesemerautan terminal menjadi alasan para konsumen memilih minimarket terdekat. Malahan kini inisiatif masarakat ke Pasar Parungpanjang hanya menjadi alternatif belanja yang tidak ada di minimarket, padahal pasar tradisional merupakan salah satu barometer ekonomi masyarakat sekitar.

Mudah-mudahan PD Pasar Tohaga, Pemkab Bogor, Camat Parungpanjang dan masyarakat cepat tanggap terhadap permasalah ini, dan menjadi target pembenahan secepatnya.

Referensi Reportase
1) republika.co.id (PD Pasar harus cepat benahi pasar tradisional di Bogor)