Info Parungpanjang - Tinggal menunggu hari warga Kecamatang Parungpanjang akan memilih Kepala Desa, dan tinggal menunggu bulan warga Kabupaten Bogor akan memilih Bupati beserta wakilnya. Namun tahukah anda, dalam memilih pemimpin apa yang perlu kita ketahui? apakah yang pintar? kaya? yang paling lancar ngomong? atau nunggu serangan fajar saja dulu baru menentukan sikap?

Berikut tips dari tim Info Parungpanjang yang dilangsir dari berbagai sumber :

Kenali Calonnya
Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya pemilih mengenal dan mengetahui riwayat hidup calon dan partai politik yang mengusungnya. Pengenalan riwayat hidup calon tersebut dapat berhubungan dengan latar belakang pendidikan, pekerjaan, aktifitas dalam masyarakat, dan juga pribadi yang bersangkutan dalam kehidupan sehari-hari bersama-sama dengan masyarakat. 

Menentukan pilihan terhadap calon tanpa informasi sama sekali, tentu sangat beresiko, karena sangat mungkin terpilih calon-calon dengan latar belakang riwayat hidup yang tidak sesuai dengan harapan. 

Ketahui Visi, Misi dan Programnya
VISI merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian seorang calon yang ingin dicapai ketika “MENJADI”. Visi, antara lain harus mengandung karakteristik seperti, dapat di bayangkan, menarik, realistis dan dapat dicapai, jelas, aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan, serta mudah dipahami. Para Pemilih dan masyarakat dapat mengetahui visi calon dapat dicermati melalui kampanye maupun pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh calon.  

MISI merupakan alasan mendasar eksistensi dari VISI. Misi biasanya sudah mengarahkan secara tegas calon menuju suatu tujuan yang secara teknis dapat dijabarkan ke dalam program-program.  Para pemilih dan masyarakat harus kritis dalam mencermati misi para calon, karena misi merupakan langkah awal menuju program yang secara teknis dapat dicermati dengan lebih mudah

PROGRAM merupakan penterjemahan secara teknis dari visi dan misi. Pemilih dan masyarakat harus dapat menilai, apakah program-program tersebut realistis? dan apakah program-program tersebut menyentuh persoalan-persoalan yang dihadapi para pemilih dan masyarakat? 

Awasi Kinerjanya
Proses demokrasi tidak berhenti sampai dengan terpilihnya pemimpin melainkan harus lebih luas dan dalam, termasuk menyangkut apakah kepemimpinan yang terpilih bisa berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat banyak. Pemilihan pemimpin bisa dianggap “gagal” apabila kepemimpinannya yang terbangun justru merepresentasikan kepentingan segelitir elite politik (oligarkis) yang berkuasa. Akses dan kontrol masyarakat untuk terlibat secara partisipatoris dalam proses-proses kebijakan.

Kesalahan menentukan pilihan akan mengakibatkan terpilihnya orang-orang yang tidak tepat untuk mengemban tugas-tugas pemerintahan. Kesadaran pemilih tentang perlunya mencermati secara cerdas para calon, menjadi kunci utama terpilihnya para wakil rakyat dan pemimpin pemerintahan yang benar-benar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. 

Post a Comment