Info Parungpanjang - Anda pengendara roda empat maupun roda dua harap berhati-hati, pasalnya jembatan yang menghubungkan dua Provinsi ini (Jawa Barat dan Banten) sering memakan korban. Jalan ini lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Malangnengah. Seringnya terjadi kecelakaan di jalan ini, sepertinya laik bila disebut Jalur Tengkorak (skull way).

Kondisi jalan yang minim rambu peringatan, menurun dan menanjak serta rusak menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Kecelakaan di jalan ini bervariasi, mulai dari kecelakaan yang diakibatkan oleh rem blong truk tronton yang menghantam rumah atau pagar hingga terlindasnya pengendara motor.

Diharapkan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Jabar dan Dirlantas Polda Jabar memberikan fasilitas lalu lintas ini agar bisa menekan angka kecelakaan serta merumuskan langkah-langkah penyelamatan di kawasan rawan kecelakaan.

Tips melintasi jalur ini
Bagi anda pengendara diharapkan ekstra hati-hati untuk melintasi jalan ini. Berikut tips tim Info Parungpanjang merangkumnya :
  1. Pengandara diminta jangan terlalu dekat dibelakan truk tronton pada saat jalan menanjak, ini mengantisipasi pengendara melakukan penyelamatan bila truk terjadi rem blong.
  2. Pada saat menurun diharapkan pengendara bersabar, lebih baik dahulukan kendaraan berat melintas.
  3. Gunakan klakson dan lampu (lampu depan dan sen) bila pengendara mendahului kendaraan didepannya.
Semoga bermanfaat.

3 Komentar

  1. makanya ane pling mlz plg kerja lewat malang nengah..udah jalan y ancur bnyk mobil gde y jga..lbh milih lewat cicayur-kampung kandang.

    BalasHapus
  2. hampir seTiap minggu ada aja korban yg tewas.... dimana pemda? dimana dinas dephub?????

    BalasHapus
  3. ih kami oge geuleh ka lembur kami, bongan beeee jalan na jore jiga beunget pemda

    BalasHapus

Posting Komentar