PARUNGPANJANG - Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah di Desa Cibunar, tampaknya belum bisa dimanfaatkan dengan baik.

Bahkan, desa seluas 372.645 hektare itu berubah julukan, dari desa swasembada beras menjadi desa beton. Sebab, banyak bangunan beton yang dibangun di atas lahan persawahan. “Di sini masih menyimpan banyak potensi, baik yang belum maupun yang sudah dikelola,” ujar Kades Cibunar Mulya Sukmana.

Sementara itu, Sekdes Maman Suherman membenarkan jika terkelola optimal. Bahkan, masih ada sekitar 30 persen lahan sawah yang belum bisa memperoleh aliran irigasi. “Padahal, tanah-tanah garapan yang ada dapat dijadikan agriculture untuk meningkatkan hasil bumi,” pungkasnya.( cr10)

Ref. www.radar-bogor.co.id

Post a Comment